Skip to main content

VERSI TEKS ONE PIECE CHAPTER 886 : INILAH JALAN HIDUPKU

Yuk sama-sama simak Chapter terbaru One Piece dalam versiteks berikut ini:

VERSI TEKS ONE PIECE CHAPTER 886 : INILAH JALAN HIDUPKU
"Semuanya beri jalan, kami akan membawa kuenya ke pelabuhan sekarang!" Teriak Pudding ke para penduduk kota yg sedang mengerumuni pabrik.
"Whoa! Itu hebat! Mereka sudah selesai?!"
"Mereka sudah selesai memanggangnya!"
"Kuenya harum sekali!"
Teriak para penduduk yg tampak terpesona melihat hasil kue buatan Pudding dkk.
"Setelah ini selesai, aku yakin bahkan mama pun akan menyukainya"
"Sungguh aroma yg menyenangkan! Apa aku ada disurga?!"
"Aku yakin nyonya Pudding, nyonya chiffon dan wci 31 pasti bisa melakukannya"
Teriakan para penduduk terus bergemuruh.
"Mari kita bergegas"
"Pak suami kenapa kau menutup wajahmu?" Ucap para koki yg bersiap membawa kue ke kapal.
"Aku orang yg pemalu" kata sanji, yg memakai cadar untuk menutupi dirinya dari orang-orang.
"Astaga... ch..ch..ch.. chiffon! Anak perempuanku!" Ucap pound dibalik semak-semak.
Namun, tiba-tiba Oven telah berdiri didepan kereta yg sedang membawa kue ke pelabuhan.
"Tunggu, tunggu, Pudding!" Ucap Oven yg mencoba menghentikan laju kereta tersebut.
"Kakak oven ! Tolong, beri jalan!" Ucap Pudding.
"Aku dengar kita akan menghentikan amukan mama disini, di pulau ini!" Ucap Oven yg mengingat rencana awal mereka.
"Kami akan menyelesaikan kue ini diatas kapal, dan mengirimkannya ke mama lewat laut! Apa kau benar-benar menyarankan kami membiarkan mama yg mengamuk datang ke pulau coklat?! Jika kita menghubungi kakak peros, kita bisa dengan mudah mengatur pertemuan dilaut!" Ucap Pudding yg coba meyakinkan oven untuk membiarkan mereka lewat.
"Begitu ya, kau benar. Aku mengerti, dik! Kau boleh lewat" meski terlihat agak kesal, namun oven akhirnya membiarkan mereka lewat.
"Syukurlah! Terimakasih kakak oven" ucap Chiffon dengan wajah yg begitu senang.
Namun,
"Tapi kau chiffon...." teriak oven kepada chiffon.
Chiffon tampak tak mengerti dengan tingkah kakaknya.
"Kau cukup sampai disini saja!" Teriak oven, yg tiba-tiba langsung memukul kepala chiffon tanpa ampun.
Bbuuuuaaaakkkk....
"Kyaaaahh! Kakak chiffon"
"Uwaaahh! Jahat sekali, tuan oven!"
"Kenapa kau melakukan itu kepada adikmu" ucap para penduduk yg menyaksikan aksi oven tersebut.
"Ayo kita bawah kuenya ke pelabuhan!" Perintah oven kepada pasukannya.
"Hah!!" Semua orang tampak terkejut mendengar ucapan oven.
"Hubungan dara atau tidak, pemberontakan adalah dosa besar!" Ucap Oven kepada chiffon yg masih terbaring karena pukulannya.
"Kakak chiffon!! Kakak oven! Tolong hentikan!!" Teriak Pudding berusaha menghentikan amukan dari Oven.
"Sial.... apa yg harus aku lakukan?! Jika aku bertarung disini dan mengungkapkan identitasku, mereka juga akan menganggap Pudding sebagai bagian dari pemberontakan!" Ucap sanji dalam hati.
"Hutangku takkan terbayar sampai aku memastikan nami dan lainnya benar-benar aman!" Ucap chiffon dalam hati, sambil berusaha bangkit.
Oven tampak terkejut melihat Chiffon kembali berdiri.
"Aku akan melihat kue ini sampai akhir, kakak!!" Teriak chiffon.
Sementara dalam hati chiffon berkata "mereka menyelamatkan nyawa lola!! Aku harus menghormati itu!"
Para koki yg melihat peristiwa itu cuma bisa terdiam.
"Ini bukanlah pertengkaran antara saudara atau masa pemberontakanku, chiffon. Kau ambil bagian dalam pemberontakan yg bertujuan untuk membunuh ratu kita!" Ucap Oven yg terlihat begitu kesal.
Dan tampak dari tangannya mengepulkan asap.
"Aku tidak pernah berpikir aku akan menggunakan tanganku sendiri untuk membunuh adik perempuanku, tapi..." Terlihat oven bersiap memukul chiffon dengan tangannya yg berasap.
"Hentikan! Kumohon, kakak! Sebuah contoh harus dibuat, ini adalah negeri kita!" Rengek chiffon, yg kini sudah ada dalam cengkeraman oven.
"Sial... Aku rasa aku tidak bisa menahan ini lebih lama lagi!!" Ucap sanji dalam hati, yg nampak sudah begitu kesal melihat aksi oven.
Tiba-tiba seseorang datang, melompat berusaha menyerang oven yg sedang mencengkeram chiffon.
"Lepaskan tanganmu dari chiffon, oven!!" Teriak pound, yg berusaha menghajar oven.
Oven tampak sedikit terkejut, begitupun chiffon, dengan kedatangan pound yg tiba-tiba.
"Aku akan menyelamatkanmu, anakku" ucap pound dalam hati.
"...!!! Siapa itu?" Tampak chiffon tak mengenali pound adalah Ayahnya.
"Aku tidak tahu siapa orang itu, tapi..." ucap sanji dalam hati. Lalu tiba-tiba dia langsung melesat hilang dari tempatnya.
FWISSSHHH!!
"Aku kira kami sudah membuangmu kelaut!!!" Teriak oven, yg bersiap membalas serangan dari Oven.
Namun, sebelum kedua tinju itu beradu, tiba-tiba sanji yg dengan kecepatan super sudah berada ditengah-tengah mereka, dan menendang leher oven.
BBUUUUAAAGGGHHH!!
"Aku akan melakukan ini dengan sangat cepat, sampai tidak ada seorangpun yg melihatku, dengan begitu aku masih bisa menyelamatkannya!" Ucap sanji.
Tampak semua orang cuma bisa bengong dengan apa yg terjadi.
Dan terlihat oven terpental cukup jauh akibat tendangan sanji.
Bahkan pound yg berada didepannya pun tak menyadari dengan apa yg terjadi.
"Waktunya terbang, chiffon!" Ucap sanji yg bersiap menggendong chiffon bersamanya.
"Huh?" Chiffon tampak heran dengan yg terjadi barusan.
Fwiiissss
Sanji dan chiffon pun menghilang begitu cepat.
Dan Pudding terlihat begitu terpesona melihat aksi sanji. Hingga membuat matanya berubah jadi bentuk hati dan mimisan hidungnya.
Terlihat oven yg terpental menghantam sebuah bangunan dan menghancurkannya.
Oven tampak kesakitan dan kaget dengan kejadian yg begitu cepat tersebut.
"Oh... Aku rasa aku lebih kuat daripada yg aku bayangkan? Huh? Chiffon?? Kemana perginya dia??" Kata pound yg heran dengan kejadian dan hilangnya chiffon.
"Hah!! Apa orang itu baru saja membuat tuan oven melayang?!"
"Dan juga, siapa sebenarnya pria tua itu??!" Ucap orang-orang yg melihat peristiwa itu, karna saking cepatnya gerakan sanji, hingga tak ada satupun yg menyadari kejadian yg sebenarnya.
Tampak oven kini terlihat begitu marah.
"Tidak mungkin kau yg melakukan itu!! Bobi!!" Teriak oven sambil memukul pound tanpa ampun, hingga membuat tubuh pound terpental jauh.
"Siapa yg melakukan itu barusan?!" Ucap Oven yg masih heran dengan apa yg terjadi padanya.
Terlihat kereta yg membawa kue sudah kembali berjalan.
"Cepat kepelabuhan!" Ucap sanji.
"Kakak!! Tolong, tetaplah bersembunyi!" Bisik Pudding kepada chiffon yg sedang sembunyi.
"Tolong buka jalannya" teriak Pudding.
"Kaki hitam menyelamatkanku... tapi siapa sebenarnya orang berwajah besar itu?" Ucap chiffon yg sedang bersembunyi yg tampak masih penasaran dengan pound.
Namun, dengan cepat oven telah menyusul kereta tersebut, dan menemukan persembunyian chiffon.
"Disini kau rupanya, chiffon!" Ucap Oven yg berhasil menemukan persembunyian chiffon.
"Agh!!" Chiffon dan orang-orang diatas kereta sangat terkejut.
"Kyaaah!! Tolong, jangan! Kakak oven! Kami membutuhkan chiffon untuk menyelesaikan pembuatan kue ini!!" Teriak Pudding yg mencoba menghentikan aksi oven.
"Aaaghh.. zhivfon.. ghentikan! Ghangan ghentu zhivfon" teriak pound yg terlihat wajahnya sudah bonyok.
PURURURURU
Terdengar bunyi denden mushi milik oven berbunyi.
"Ada apa lagi sekarang!!!" Ucap oven.
"oven-sama! kapal bege menuju kearah mu, menuju pulau cacao! Kami didalam battleship ada dibelakangnya sekarang! Kita pasti dapat mengepungnya ke pelabuhan" ucap seseorang dari sebuah denden mushi.
"Bege! Tidak mungkin" chiffon tampak kaget dan khawatir mendengar laporan tersebut.
"Hahaha.. ku kira dia agak lebih pintar, kurasa dia datang untukmu, eh? Waktunya tepat, aku ingin bicara lewat pengeras suara!" Ucap oven yg tampak begitu senang dengan laporan dari armada big mom tersebut.
"Bege?!" Sanji juga terlihat agak kaget mendengarnya.
Pulau cacao didepan pelabuhan.
Terlihat kapal bege telah dikepung dan diserang oleh puluhan armada kapal big mom.
"Bege!!! Ini aku oven!"
"Oven!!" Bege tampak terkejut.
"Aku baru saja menangkap chiffon! Rekanmu di pulau coklat!" Ucap Oven lewat denden mushi.
"Nyonya?!"
Semua orang diatas kapal bege tampak terkejut mendengar pemberitahuan dari Oven.
"Ogya! Bogya!" Terdengar sura pez anak bege sedang menangis.
"Aku ini setia pada hukum! Aku takkan segan-segan" oven tampak mulai mengancam bege.
"Merapatlah ke pelabuhan, naiklah kedaratan dan menyerahlah!! Coba saja macam-macam, dan dia akan mati" ucap Oven kepada bege.
"Hogya!ogya!" Pez tampak masih menangis.
"Oh.. cup-cup! Kita pasti akan menyelamatkan mama!" Bege berusaha menghentikan tangisan dari anaknya.
"Kami sedang menuju ke pelabuhan"
"Kami sendiri!"
Bege terlihat begitu kesal.
"Bege! Bawa semuanya dan segera kabur dari sini! Toh, datang kesini juga adalah keputusan ku sendiri! Kalau kau sampai tertangkap, kalian semua akan dieksekusi! Paling tidak, selamatkan saja diri kalian!!" Teriak chiffon dari denden mushi yg sedang dipegang oven.
Oven cukup terkejut dengan kelakuan adiknya.
"Selama ini, mama selalu membenciku... kalianlah keluargaku yg sesungguhnya! Janji saja padaku, suatu hari nanti kalian akan membalaskan dendamku!" Chiffon masih terus berteriak.
"Nyonya! Bisa-bisanya anda berkata begitu!" Semua anak buah bege tampak sangat terkejut mendengar ucapan chiffon.
"Hentikan ocehanmu chiffon!!!" Terdengar oven yg tampak kesal dengan teriakan chiffon.
SLAP
KYAAAHHH!!
"Oven!! Sebentar lagi kami akan sampai ke pelabuhan! Sesuai permintaanmu, aku akan merapat, jangan sakiti chiffon lagi" ucap bege.
"Hogya!ogya!" Terdengar suara pez.
"Kapal bege sedang menuju kemari! Semua prajurit waspada!" Terlihat pasukan telah bersiap di pelabuhan.
"Seluruh kapal perang, apit mereka! Potong jalur kabur mereka!"
Tampak kapal-kapal perang telah mengepung kapal bege.
"Hahahaha! Aku bisa melihat kapal bege!"
"Kereta oven-sama juga sudah mendekati pelabuhan" ucap para pasukan.
"Huh?" Oven terkejut dengan sesuatu yg melesat kearah nya.
Dan
Buuummmm
Kepala oven meledak, tertembak oleh sesuatu.
Dhoom!
Tampak tubuh oven terpental cukup jauh akibat tembakan tersebut.
"Gyaaahh! Mereka menembak oven-sama!" Semua pasukan tampak begitu terkejut dengan apa yg terjadi.
"!? Apa yg baru saja terjadi..?! Nyonya chiffon!!"
Chiffon tampak sangat terkejut, dia melihat kapal bege yg sedang berlayar menuju pantai.
"Dasar bodoh" ucap Chiffon dengan air mata yg menetes dari matanya.
"Lihat baik-baik, pez. Beginilah cara hidup ayahmu!" Ucap bege, dengan pistol yg masih dia pegang. Rupanya dialah yg menembak oven barusan.
"Father!" Teriak para anak buah bege yg tampak begitu senang, begitupun pez yg juga ikut tertawa.
"Selamat! Selanjutnya apa? Aku tepat di belakangmu bege!" Ucap sanji.
"Bajak laut firetank! Kalian sudah terkepung sepenuhnya!" Ucap para armada Big mom memperingati.
Namun bege hanya tertawa mendengarnya.
"Oh tidak, kita sudah membuat kak oven marah!" Ucap Pudding yg tampak begitu cemas.
Dan tampak oven sudah kembali bangkit dan terlihat sangat marah.
Sunny
Terlihat sunny masih berlayar dengan tenang dilautan.
"Aku bisa melihat bayangan beberapa kapal disana!"
Akhirnya kita sampai, ya.."
Terdengar obrolan dari kapal sunny.
"Bersiap untuk serangan yg akan datang! Kita baru saja kabur! Jangan sampai kita tertangkap oleh mereka!" Ucap jinbe memperingati.
"SIAP!" Jawab chopper.
"Kau tahu, kapper, malam ini akan bulan purnama." Ucap carrot.
"Eh?" Copper tampak tak mengerti dengan maksud dari perkataan carrot.
Disuatu pulau
"Kapal kripik masuk! Mugiwara luffy muncul disini!"
"Kota menelan masuk! Para saksi melaporkan telah melihat mugiwara luffy!"
"Mugiwara luffy terlihat berlari kesana kemari melalui dunia cermin"
Laporan dari berbagai kota yg masih terus mencari keberadaan luffy.
"Apa kak brulee tertangkap lagi?!" Ucap seseorang.
Sementara itu, luffy sedang duduk didalam sebuah bangunan bersama brulee yg luffy ikat dibelakang tubuhnya.
"Disini kota hijau! Beberapa warga melaporkan sudah melihat sesosok aneh-" laporan tentang keberadaan luffy masih terus terdengar dari beberapa kota.
Sementara didunia cermin tampak katakuri sedang berdiri dan terlihat tak bisa keluar dari sana.
"Sebenarnya kau ini mau apa sih? Jika kau benar-benar ingin melarikan diri, mestinya kau langsung saja ke pulau coklat!" Ucap brulee yg mempertanyakan tingkah luffy.
"Eh? Tunggu, Bagaimana kau .." luffy tampak heran kenapa brulee bisa tau rencana mereka.
"Aku sudah mengupingmu! Haa..has" ucap brulee.
"Aku sudah memakai haki. Jika pertarungan ini memanjang, kenbunshoku haki miliknya pasti akan mulai melemah" kata luffy, yg tampak sedang memikirkan pertarungannya dengan katakuri.
"Wiwi! Sepertinya, kalo sudah soal bertarung, kau tidak sebodoh tampangmu." Ucap brulee.
"Tapi, itu tidak cukup!" Kata luffy.
Namun luffy kembali teringat apa yg pernah dikatakan rayleigh waktu dulu.
"Luffy, aku memang sudah melatih mu, tapi bunga haki akan benar-benar mekar dalam kondisi ekstrim dipertarungan sungguhan. Semakin sering kau menghadapi musuh-musuh kuat, maka kau juga akan semakin kuat" ucap reyliegh waktu itu.
"Entah apakah aku juga akan bisa melihatnya atau tidak, maksudku, melihat sedikit ke masa depan" ucap luffy.
"!? ... jangan sombong dulu, bocah!" Teriak brulee yg tampak kesal dengan ucapan luffy.
"Aku ingin melampauinya! Aku ingin mengalahkannya saat dia dalam kekuatan penuh! Dia yg berharga 1 milyar berry itu!" Ucap luffy yg tampak begitu serius dengan ucapannya.
Bertarung untuk melampaui.
Lalu apa yg terjadi, tunggu kelanjutannya.

Comments

Popular posts from this blog

Manga One Piece Chapter 923 - Yonkou Kaido Vs Luffy

Manga One Piece Chapter 912

Manga One Piece Chapter 924 - Huh

Manga one piece eritrosit - lagi-lagi Mimin telat posting. Maafkan Mimin ya gaes. Nih kelanjutan manga One Piece terbaru yakni Manga One Piece Chapter 924. Judul Manga One Piece Chapter 924 ini Huh. Manga One Piece Chapter 924 ini bercerita tentang ekspresi keterkejutannya teman-teman Luffy seperti Franky, Robin yang berkata Huh, saat melihat berita tentang Luffy yang tertangkap oleh Kaido. Ida kejam sekali dengan menggambar si Cantik Robin dengan ekspresi wajah seperti itu. Kemudian ada juga ekspresi konyol dari Zoro. Kemudian terdapat juga penjelasan tentang fakta bahwa batu laut di seluruh dunia ternyata berasal dari wano. Dan hanya pengrajin dari wano yang mampu membuat aneka variasi dari batu wano berukuran kecil seperti paku batu laut. Kemudian ada fakta bahwa ternyata Eustas "Captain" Kit ternyata juga memiliki Houshoku no Haji. Dan ternyata kekuatan buah iblis yang dimiliki Kit juga bisa membuatnya menggerakkan tulang. Berikut selengkapnya Manga O