Skip to main content

KOMIK ONE PIECE VERSI TEKS CHAPTER 909 : SEPPUKU ~

VERSI TEKS KOMIK ONE PIECE CHAPTER 909 : SEPPUKU ~
-
-
Cover : pukul 04.00 sore. Ekspedisi pertama sebagai seorang bajak laut. Mulai penyerangan!!.
Tampak armada besar Orlumbus sedang menyerang sebuah pulau.

-
-
Disaat Reverie sedang berlangsung.
Dusuatu pulau didunia baru.

"Master Nekomomushi memiliki kemampuan berlayar yg hebat!!" Teriak seseorang dari sebuah pulau.
"Seperti yg diharapkan dari seseorang yg pernah berada diatas kapal raja bajak laut!"
"Jadi berapa lama lagi kita harus menunggu disini?!"
"Sampai ia kembali dengan Marco the phoenix"
"Kita disuruh menunggu disini karna wajahmu terlalu menyeramkan!!"
"Tapi, apakah wajah kita juga akan membuat Marco takut?!"
"Ingat, disana ada sebuah desa!! Kita tidak boleh pergi dari tempat ini!!" 
Ucap Para suku Mink yg sedang berkumpul dipantai.

Sekilas tentag Marco the Phoenix :
Marco adalah mantan Kru Bajak Laut Whitebeard yg kehilangan kaptenya pada perang puncak 2 tahun lalu. Dia dikenal sebagai tangan kanan dari Whitebeard.
Setelah kematian Whutebeard, yg dipanggil 'Ayah' oleh anak buahnya, Marco menantang bajak laut Blackbeard, dan kalah.
Saat ini, semua kru bajak laut Whitebeard terpisah dan tak diketahui keberadaannya.

"Aku dengar, dibalik air terjun yg ada disana, terdapat gua yg mengarah kesebuah desa yg damai?!" Ucap salah seorang suku mink.
"Sekelompok pejuang seperti kita tidak boleh memasuki ketempat seperti itu!"
".. aku mengerti! Tapi wajah masterkan lebih menyeramkan daripada wajah kita!!"
"Itu jika kau membuatnya marah!!"
Ucap para suku mink.

"Tapi senyumnya maniskan?!"
"Kau benar"
Ucap mereka lagi.

Seperti apa yg dikatakan para suku mink, dibalik air terjun yg ada disana terdapat gua yg menujuh kesebuah desa.
Tampak didesa itu, master neko sedang memperhatikan seseorang yg mengeluarkan api biru dari tangannya.
Orang dengan api biru itu tampak sedang mengobati seekor hewan yg terluka kakinya.

"Baiklah. Aku sudah selesai mengobatinya" ucap orang itu.
"seharusnya sekarang dia akan baik-baik saja.
Tapi beritahu dia untuk tidak melakukan hal-hal ceroboh dulu. Efek api kebangkitan ku terbatas pada makhluk lain" ucap orang itu lagi, yg ternyata adalah Mantan komandan divisi satu bajak laut Whitebeard (dokter). MARCO.

"Dia sudah di obati.
Dan Lukanya akan lebih cepat sembuh sekarang" ucap Marco.

"Dia seharusnya bisa melompat-lompat besok!" Ucap Marco lagi.
"Waw... ini berkat sihir Marco!
Aku ikut senang untukmu, Tama!" Ucap seorang anak kecil yg merupakan pemilik hewan aneh yg habis diobati Marco tadi.

"Gurururruuru!!" Hewan itu terlihat senang.
"Kau dengar kan? Aku bilang besok, jangan melompat-lompat sekarang!" Ucap Marco yg melihat hewan itu mulai melompat-lompat kesenangan.
"Terimakasih Marco!!" Ucap anak itu yg tampak begitu bahagi.
Marco membalasnya dengan tersenyum ramah.
"Marco, punggungku sakit lagi!"
"Marco, lututku sakit lagi!"
"Marco, adikku dibully lagi!!"
Rengek para penduduk didesa itu.

Master Neko hanya terdiam melihat hal tersebut.
"Ayah yg membuat tempat ini!" Ucap Marco yg kini sedang duduk berbincang-bincang dengan Master Neko.
"Whitebeard yg membuatnya?! Apa maksudmu?" Ucap heran master Neko.
"Karna penduduk disini miskin, jadi mereka tak sanggup membayar upeti. Oleh karna itu, mereka tidak bisa beraliansi dengan pemerintah dunia.
Sebagian besar negara yg tidak beraliansi dengan pemerintah dunia adalah karna alasan yg sama.
Pada akhirnya, tempat itu akan menjadi tempat yg tanpa hukum. Dimana bajak laut dan perdagangan manusia bebas berkeliaran" Marco menjelaskan.

"Pada akhirnya, negara itu akan hancur dan menyebabkan peningkatan populasi anak yatim piatu.
Dan Ayah adalah salah satunya" jelas Marco lagi.

Dan Marco pun masih menjelaskan perihal tempat ini kepada Master Neko.
"Meskipun Ia berlayar menjadi bajak laut pada usia yg masih sangat mudah, dia tetap peduli dengan tempat ini.
Dengan menyembunyikan identitasnya, dia terus mengirimkan uang kotor dan sumber daya lain ke tempat ini.
Meski dia tidak punya keluarga atau teman, baginya, tempat ini adalah kampung halaman" ucap Marco.

"Didunia yg busuk ini, uang kotor dan uang bersih itu gak ada bedanya!!" Ucap Master Neko.
"Terimakasih" jawab Marco.
"Setelah perang puncak, kami pikir, setidaknya kami bisa melindungi apa yg berharga buat Ayah dengan nyawa kami.
Tapi kemudian Blackbeard menyerang. Itulah awal dari perang balas dendam. Tapi....
Orang yg merebut kekuatan Ayah, Teach, bukanlah lawan biasa. Dia mengambil segalanya dari kami.
Jadi kami berniat balas dendam kepada si brengsek tak tau diri itu." Ucap Marco.

"Aku mengerti. Dengan kata lain, tempat ini adalah peninggalan berharga dari Whitebeard ya?!" Ucap Master Neko.
"Benar. Akagami bahkan memakamkan Ayah didekat sini!" Jawab Marco
"Ayah itu orang yg pelit. Dia selalu ingin meminum semua sake dan tak pernah memberi kami makanan mewah.!!
Dia menggunakan semua uang dan harta karun yg kami temukan untuk tempat ini!" Ucap Marco yg tampak masih begitu terpukul dengan kehilangan kaptenya.

"Tapi kami semua sudah mengetahuinya! Hehehe" ucapnya lagi.
"Oh, ngomong-ngomong. Ada seorang shicibukai bernama Weevil. Dia mengaku sebagai anak kandung Ayah.
Dia bahkan menyerang siapapun yg ada hubungannya dengan Ayah" ucap Marco.

"Jadi kabar itu benar ya?" ucap Master Neko.
"Aku tidak tau kalo dia punya hubungan seperti itu, tapi sepertinya dia mengincar harta Warisan Ayah" ucap Marco menjelaskan.
"Meskipun aku memberitahunya, dia takkan percaya kalo Ayah tak meninggalkan apa-apa" ucap Marco sambil memberikan keju untuk Master Neko.
"Aku dan tempat ini akan menjadi targetnya sebentar lagi!" Ucapnya lagi.
"Aku mengerti, jadi kau tidak bisa pergi ya?!" Tanya Master Neko sambil memakan kejunya.
"Ibu Weevil, Bakkin. Adalah mantan seorang bajak laut.
Dia aktif sekitar 30 tahun, tidak, tepatnya 40 tahun yg lalu.
Dia pernah berada dikapal yg sama dengan Ayah" ucap Marco.

"ya.. berarti kau harus tetap disini untuk melindungi peninggalannya" ucap Master Neko.
"Hahahah.. aku tak mengirah kau akan semudah itu menyerah untuk mengajakku!" Ucap Marco.
"Kalo kau bertemu lagi dengan Topi Jerami, tolong sampaikan pesanku ini, Nekomamushi" ucap Marco.
"Tentu, aku pasti akan menyampaikannya!" Jawab Master Neko.
"Tadi kau bilang, kalian akan pergi ke Wano?" Ucap Marco.
"Yeah" jawab Master Neko.
Sebuah lagu mengalun indah dari sebuah tempat didunia baru.
Ditempat itu, sebuah pohon raksasa tumbuh begitu besar dan tinggi.
Ditenga pohon itu berdiri sebuah kastil yg megah.
Sementara perumahan penduduk berada tepat dibawahnya.
Inilah NEGERI WANO.

Suatu tempat di negera wano.
"Hei..hei..hei.. pemula!
Apa kau yg membuat ini?!" Teriak seseorang dari atas sebuah bangunan yg sedang dikerjakan.

"Benar Bos!! Apa kurang memuaskan?!!" Teriak seorang Tukang kayu yg ada dibawah.
"Tch, mana mungkin bodoh!!" Bentak si bos.
"Ini dinding yg sempurna! Aku mengakui kemampuanmu, bodoh!!" Ucap si Bos lagi.
"Tentu saja.. terimakasih banyak!! SIALAN!!" teriak FRANO-SUKE, si tukang kayu. Yg ternyata adalah Franky yg sedang menyamar.
Sementara ditempat lain.
"Ayo semua berkumpul!! Pedang ini cukup tajam untuk memotong kertas putih!! Kertas ini akan terpotong menjadi dua, lalu empat. Lalu 8, 16, 32, 64.
Wano kureyuki ini adalah perwujudan hujan salju!" Teriak seseorang sambil memainkan sebuah pedang.

"Dengan menempelkan saja, lihat tanganku tersayat!!" Teriak orang itu lagi sambil menggoreskan pedangnya diatas tangannya.
"Kyyaaaahhh" teriak para penduduk yg melihat kejadian itu.
"Tapi jangan khawatir, Semuanya!!" Ucap orang itu lagi, sambil mengoleskan sesuatu diatas luka akibat sayatan pedangnya tadi.
"Jika kau mengoleskan sedikit saja minyak katak pada luka ini, lihat!! Semua darah dan lukanya menghilang!!" Teriak orang itu lagi.
Dan benar saja, luka akibat goresan tadi tampak hilang sepenuhnya.

"Ooohhhh" teriak para penduduk.
"Aku mau beli minyak katak itu!!"
"Aku juga mau!!" 
Para penduduk tampak antusias untuk membeli minyak katak yg ditawarkan oleh sang penjual bernama USO-HACHI.

"Kalian membeli pada ahlinya!!
Sekarang berkumpulah semuanya!!" Ucap Uso-hachi. Yg tak lain adalah Ussop yg sedang menyamar.

Ditempat lain.
"Bagus!!! Benar seperti itu!!" Teriak seseorang.
"Turunkan pinggangmu!! Rendahkan tanganmu!!" Teriak seorang nenek yg sedang memainkan sebuah alat musik.
"Jika kau tidak melakukannya dengan benar, yg kau inginkan takkan bisa kau capai!" Ucap nenek itu lagi.
"Huff..huff" seorang wanita mudah tampak sedang berlatih menari.
"Dengan penampilan seperti itu, kau takkan pernah diundang keruang melukis Shogun dalam waktu sesingkat itu!" Ucap nenek itu lagi.
"Baik, bu!!" Ucap wanita mudah itu. Seorang Geisha bernama O-ROBI.
yg bukan lain adalah Robin yg menyamar.

Beberapa waktu yg lalu, saat sebelum Ussop dkk melakukan penyamaran.
"Dengar semuanya!! Ini adalah Negeri Wano. Nama Shogun saat ini adalah Kurozumi Orochi!
Tidak diragukan lagi, dia dan para pejabat yg menjabat saat ini didukung oleh Kaidou!" Ucap Kinemon waktu itu.

"Pejabat dinegeri ini memang suka menindas! Tapi, kalau sampai kalian mengganggu mereka, Kaidou pasti akan mendengarnya!.
Oleh karna itu, sampai kita mengumpulkan banyak orang dan persiapan kita untuk bertempur selesai, jangan sampai identitas kita terbongkar!!" Ucap Kinemon lagi.

"Pertama-tama, kita harus bisa berbaur dengan penduduk dinegara ini.
Jadi kumohon, mari kita selesaikan misi ini dengan tenang!!" Ucap kinemon lagi waktu itu.

Kembali pada saat ini.
"Sepertinya, hakim telah berhasil menangkap pembunuh jalanan itu!"
"Pelakunya akan melakukan Seppuku!"
"Syukurlah!! Dibulan ini saja sudah ada tiga orang yg dibunuh dijalanan saat malam hari!!"
"Tak bisa dimaafkan!! Suamiku saja ikut terbunuh!!" Ucap para warga yg ada disana.
"Selain menjadi pembunuh jalanan yg menyebabkan teror dan mengganggu keamanan kota ini, kau juga seorang perampok makam?!" Ucap sang Hakim yg sedang memvonis seseorang yg dituduh sebagai pembunuh jalanan.
"23 tahun lalu, mereka menghilang ditenga serangan bajak laut. Si Pendekar pedang legendaris Ryuma, dan pedang legendaris Shusui!" Ucap Sang Hakim lagi.
Tampak seseorang telah memberikan sebuah pisau kecil kepada tersangka untuk melakukan Seppuku.
Tersangka itu adalah sang Ronin bernama Zoro-juro.
Yg tak lain adalah Zoro yg menyamar.

"Meskipun begitu, kau tidak terlihat setua itu!
Apa kau mendapatkannya dari sang pencuri Asli?!" Ucap Sang Hakim

"Fufufu.. pinggiran pedang tajam yg indah ini.. tak kusangka Shusui berada ditanganku sekarang!!" Ucap Sang Hakim sambil memperhatikan pedang Shusui yg berada ditangannya.
"Pisau ini tak ada gagangnya?! Gozaru!" Ucap Zoro yg memperhatikan sebuah pisau yg ada didepannya.
"Pedang Seppaku itu pendek, jadi memang tak ada gagangnya!!" Jelas orang yg ada didekat zoro.
"Pedang ini tidak dipakai untuk bertarung, tapi sudah cukup bagimu untuk memakai pedang itu. Apa kau tau cara melakukan seppaku yg benar?!" Ucap orang itu lagi.
"Jika kau menganggap dirimu seorang Samurai, maka kau harus mengakui kejahatanmu!
Lalu bunuh diri dengan bagga!" Jelas orang itu.

"Aku akan mengeksekusimu sebelum kau mulai merasa sakit!" Ucap orang itu sambil bersiap menarik pedangnya.
"Kalau begitu, sampai jumpa!" Ucap Zoro sambil membuka baju bagian atasnya.
"Fufu.. pastikan jangan menangis, itu sangat tidak terhormat!
Aksi terakhir ini adalah tugas terpenting dari seorang Samurai!" Ucap sang Hakim.

"Ada saksi, ditambah cukup banyak bukti!!
Matimu akan terhormat!! Bergembiralah kau bisa mati dengan cara Seppuku!!" Jelas sang Hakim.

Zoro hanya terdiam sambil mengangkat pedang Seppakunya.
"Kau bau darah... kau pelakunya kan?!" Ucap Zoro sambil bersiap menggunakan pedang Seppaku.
Crrrraaaaasssssss
Tebasan yg begitu hebat dari Zoro berhasil menebas sang hakim, bahkan tebasannya juga mampu membelah bangunan dimana sang hakim itu berada, meski Zoro hanya melakukannya dengan pedang Seppaku.
Semua orang sangat terkejut melihat apa yg terjadi.
"Dia melakukannya dengan pedang Seppaku!!" Teriak orang-orang yg melihat hal itu.
"Maafkan aku Kinemon!!" Ucap Zoro setelah melakukan itu.
Arc. Wano diawali dengan kekacauan.
Sumber: Fanpage OPLovers
Admin

Comments

Popular posts from this blog

Manga One Piece Chapter 992

 

Manga One Piece Chapter 987-Pengikut Setia Yang Hebat

 

Manga One Piece Chapter 985