Skip to main content

One Piece Versi Teks Chapter 884

《VERSITEKS ONE PIECE 884》
Cover : Saat mencoba menangkap orang-orang yg sedang bertempur, ideo dkk. Mengetahui bahwa pertempuran itu adalah sebuah konfik yg sudah berlangaung selama ribuan tahun antara suku kaki panjang dan suku lengan panjang.
Serangan yg telah lama ditunggu!!!
Buuaaaakkkk!!!
Serangan luffy tak bisa ditahan oleh katakuri.
Saking kuatnya serangan itu, membuat tubuh katakuri terpental dan menghantam tiang didunia cermin hingga hancur.
"Bukannya kau ini tidak terkalahkan?!" Teriak luffy.
Katakuri masih mencoba bertahan untuk tetap berdiri dari serangan mematikan luffy barusan.
"Karena meskipun haki busoshoku dapat membuat kita berubah wujud, dan meskipun haki busoshoku mempan terhadap pengguna logia, tapi seranganku tetap menembusmu" ucap luffy yg masih dalam mode gear 4.
Luffy kembali bersiap melancarkan serangannya.
"Tapi aku sudah salah! Serangan masih tetap bisa mengenaimu!"
Buuuakkkk!!!
Serangan luffy kembali menghantam katakuri dengan telak.
"Dan bahkan ketika melawan busou bougyou mu yg sangat keras itu, gear 4 ku takkan kalah"
Serangan luffy terus-menerus mengenai tubuh katakuri.
Namun, katakuri masih terus bertahan untuk berdiri, meski dengan susah payah. Terlihat katakuri memuntahkan dara akibat dahsyatnya serangan luffy.
"Yg hebat darimu bukanlah kekuatan Mochi mu! Melainkan haki kenbunshoku mu, bukan?!"
Luffy kembali bersiap menyerang katakuri dengan serangan dahsyat selanjutnya.
"RHINO SCHNEIDER!"
Buuuakkkkk!!
Serangan luffy berhasil kembali mengenai tubuh katakuri, hingga membuat tubuhnya terlempar dan membentur lantai.
Namun dengan sigap katakuri kembali berdiri.
Luffy tidak membuang kesempatan, dia kembali bersiap melancarkan serangannya.
"GOMU-GOMU NO.. KONG ORGAN!"
Namun kali ini serangan dahsyat luffy hanya menembus tubuh katakuri yg sudah menjadi Mochi.
"Kenyataan bahwa kamu mengetahuinya sangat mengagumkan" ucap katakuri.
Luffy sangat terkejut menyadari serangannya kembali hanya menembus tubuh Mochi katakuri.
"Kau benar, aku hanya berubah wujud dan menghindari seranganmu secara efisien. Semua itu mungkin bila kau menggunakan haki untuk melihat masa depan. Dan karena barusan kau agak semangat, akupun memberimu kesempatan yg bisa kau manfaatkan. Sebab, jika aku tidak tenang, haki kenbunshoku-ku takkan bekerja!" Terang katakuri.
Terlihat serangan luffy hanya kembali menembus tubuh Mochi katakuri.
"Sudah berapa tahun sejak aku benar-benar menerima serangan!"
"Aku mulai sadar, bagaimana adikku Cracker, dikalahkan olehmu" kata katakuri.
"Si pria biskuit itu?!" Luffy ingat siapa itu cracker.
Kembali, serangan luffy hanya menembus tubuh Mochi katakuri.
"PEERLESS DONUTS!" Katakuri bersiap dengan jurusnya.
Terlihat Mochi keluar dari lantai dunia cermin.
"Itukan cuma Mochi!" Teriak luffy.
"Kau ini.... RHINO..." luffy bersiap kembali dengan serangannya.
Namun, katakuri juga sudah siap dengan serangannya.
Terlihat katakuri menciptakan tangan berbalut haki yg cukup besar dari Mochinya.
"Ap-" sebelum luffy menyelesaikan ucapannya.
"STRENGHT MOCHI!!"
Serangan dahsyat katakuri berhasil mengenai tubuh luffy.
Karena kuatnya serangan katakuri, itu membuat luffy yg dalam bentuk gear 4 terpental cukup jauh dan menghancurkan dinding didunia cermin.
"Aku takkan memberimu kesempatan lagi.haa- Sepertinya kau sudah kembali dari nol, ya?" Kata Katakuri yg juga nampak kelelahan dalam pertarungan ini.
PULAU COKELAT
"Kumohon!! Tolong ijinkan aku masuk!" Terdengar suara seseorang dari pulau tersebut.
SWEET FACTORY
"Tapi kami tidak bisa melakukannya, Pound-san! Nyonya Pudding sangat melarangnya, dan..." ucap para penjaga.
"Aku cuma ingin melihat Chiffon sekali!" Pound masih mencoba memaksa untuk bisa masuk kedalam pabrik.
"Siapa itu?"
"Mungkin dia suaminya mama yg ke-25"
"Yeah"
Ucap orang-orang disekitar pabrik yg melihat Pound.
"Ketika aku melihatnya, aku langsung tahu!! Wajahnya tidak berubah sejak dia lahir!" Pound mengingat kembali wajah putri kembarnya waktu mereka masih bayi.
"Dia masih tetap imut! Aku cuma ingin melihat dan berbicara sebentar! Kumohon!!" Pound masih terus merengek untuk bisa masuk dan bertemu dengan putrinya.
Tenggggg..!!!
Waktu sudah menunjukkan jam 4 pm.
"Apa telah terjadi sesuatu, pudding?"
"Tidak, kak brulee. Silahkan lanjutkan"
Terdengar obrolan antara brulee dan pudding dari dalam pabrik.
"Kok kayaknya diluar agak ribut, ya?" Kata Chiffon, yg mendengar sesuatu dari luar pabrik.
"Aku bisa mendengar teriakan seorang pria! Tidak apa. Takkan ada yg masuk kemari!" Jawab sanji sambil mengaduk adonan kue.
"Pokoknya, tepat pukul 1 pagi, kapal mugiwara yg sudah lolos dari pengamatan kami tadi, nampaknya telah muncul di pulau coklat, tempat kalian berada!" Ucap brulee dari sebuah den-den mushi.
"Bawah gulanya kemari!!"
"Baking powder!!"
Nampak para koki sedang begitu sibuk membuat kue pernikahan.
"Karena disanalah tempat pertemuan mereka dengan kapten mereka, mugiwara luffy!" Brulee masih melaporkan keadaan.
"Disini?!" Ucap sanji dalam hati yg Tampak sedikit kaget atas laporan dari brulee.
Dunia cermin
"Tentu saja, mustahil dia bisa mengalahkan kak katakuri, dan muncul di pulau itu lebih dulu. Wiwi" ucap brulee yg sedang menyaksikan pertarungan antara luffy dan katakuri didalam dunia cermin.
"Kalau begini terus, dalam 9 jam kedepan, kelompok mugiwara akan muncul dan menunggu kapten mereka yg takkan pernah datang! Dan mama bersama kak Peros, berada tepat dibelakang mereka" Ucap brulee.
Sementara didalam pabrik, para koki benar-benar sibuk membuat kue pernikahan.
"Dorong!" Teriak para koki.
"Tapi tenang saja! Serahkan kelompok mugiwara pada kak Oven dan pasukannya!" Brulee masih menjelaskan keadaan yg sedang terjadi.
Sementara itu diluar pabrik, nampak Oven dan pasukannya sudah tiba.
"Waaaa! Itu Oven-sama"
"Oven-sama" teriak orang-orang yg melihat kedatangan Oven.
"Apa maksudmu tak ada yg boleh masuk kedalam pabrik?! Bahkan aku pun tak bisa?" Kata Charlotte Oven. Anak keempat keluarga Charlotte. Menteri coklat.
"Nyonya Pudding sendiri yg bilang begitu! Tak ada seorangpun yg boleh masuk" ucap para penjaga.
"Sepertinya aku akan mematuhi perintah adikku. Tapi, ada ribut-ribut apa didepan pabrik itu?!" Ucap oven yg melihat kejadian didepan pabrik.
"Kau harus mengurus mama, puding! Kaulah harapan terakhir kami!" Ucap brulee lewat den-den mushi.
"Serahkan padaku, kak Brulee! Akan kuhentikan mama dengan kue terbaik yg pernah dia lihat!" Jawab Pudding dengan semangat.
Sementara didepan pabrik.
"Gyaaaah! Berhenti!! Tidak boleh ada kekerasan!!" Terlihat Pound yg babak belur dihajar Oven.
"Diam kau penyusup" ucap Oven.
"A-apa kau sudah lupa denganku? Oven-ku sayang?" Pound mencoba menghentikan serangan dari Oven.
"Aku mengingat mu, Ayah tiri. Dan karena itu aku akan mengusirmu dari sini!" Ucap Oven dengan mimik muka yg menyeramkan.
Didalam pabrik para koki masih terus bekerja.
"Ada seseorang yg membuat keributan diluar" ucap Chiffon.
"Apa kau terganggu?" Tanya Sanji.
"Sanji sayang, kamu itu dengar nggak sih? Luffy sedang dalam masalah. Dia sedang bertarung satu lawan satu dengan kak katakuri.. pria itu bahkan bukan manusia! Harga buruannya 1 milyar berry. Dan dia belum pernah kalah dari siapapun!" Kata Pudding yg nampak begitu mencemaskan keadaan luffy sekarang.
"Kurasa hari ini akan menjadi hari pertama dimana dia akan kalah" ucap sanji yg tampak begitu percaya pada kaptennya.
"Tidak apa, kita fokus saja pada kuenya saja" lanjut sanji dengan wajahnya yg begitu tenang.
aaahhhh!!!
"Waaahh! Kepala nyonya Pudding berasap!"
"Apa ada yg sudah memanggangnya!!"
"Tentu saja tidak ada!!"
Para koki panik melihat kepala Pudding keluar asap dan gambar hati ❤❤❤
Pulau whole cake, sweet city
"Apa maksudmu mama sedang menyerang pulau kacang"
"Ng...anu"
Terdengar suara dari dalam kastil big mom yg sudah runtuh.
"Mont d'or-sama! Ada masalah besar!" Lapor seseorang.
"Apa maksudmu?! Kita disini saja sudah terlibat masalah besar!"
"Kami sudah selesai menyurvei dasar laut, ada sesuatu yg gila sedang terjadi!" Lapor seorang wanita.
"Apa maksudmu, tak ada satupun siput laut di sepanjang wilayah kita?!" Mont d'or, pekoms dan baron sangat terkejut mendengar laporan tersebut.
"Kenapa?! Apa mereka sudah mati?!"
"Anu..."
"Bagaimana mungkin siput-siput laut yg jumlahnya sebanyak itu bisa lenyap begitu saja?!" Mont d'or terlihat kesal dan tak percaya dengan laporan itu.
"Mungkin mereka sudah diculik?"
"Oleh siapa, bodoh?! Sekarang, kita sudah tidak bisa lagi mencegah satupun kapal yg ingin melarikan diri!"
Lautan, diatas sunny
Terlihat sunny sedang berlayar dengan tenang.
"Ternyata memang ada hal aneh yg sedang terjadi..."
"Kenapa tak ada seorang pun yg mengejar kita" terdengar obrolan dari atas sunny.
"Itu udah pasti perangkap!" Ucap nami.
"Tidak apa! Kami takkan membiarkan ada yg lolos dari pandangan kami!" Terlihat chopper dan carrot sedang mengawasi lautan disekitar mereka menggunakan teropong.
"Kalau di ingat lagi, semoga aladine dan yg lain bisa keluar dari sini dengan selamat" tampak jinbe sedang mengkhawatirkan anak buah bajak laut mataharinya.
Sementara itu di dasar lautan.
Terdengar suara nyanyian yg membuat semua siput-siput laut berkumpul.
"Hei, bernyanyila denganku🎵 wahai siput-siput lautku tersayang🎶 sangat menyenangkan bila kalian berhenti bekerja!🎶
Menjaga? Tidak
Melapor? Tidak
Kalau bernyanyi? Oke!
Yep! Tidak bekerja! ❤
Itulah yg mereka katakan🎵 di hari libur!"
Ternyata itu adalah suara Praline yg begitu merdu.
Terlihat disana Praline, aladine dan anggota sun pirate sedang bernyanyi, hingga membuat semua siput laut berkumpul disana.
Lalu apa yg akan terjadi selanjutnya, nantikan kelanjutannya.

Comments

Popular posts from this blog

Manga One Piece Chapter 923 - Yonkou Kaido Vs Luffy

Manga One Piece Chapter 912

Manga One Piece Chapter 907- Tahta yang Kosong